Masih layak kah menjadi affiliator di era sekarang?
Saya secara pribadi akan dengan tegas menjawab YA. Baik untuk sampingan maupun pekerjaan utama.
Namun ini bukanlah ajakan untuk teman teman yang belum pernah memulai kemudian memutuskan untuk hanya fokus di bidang ini saja, apalagi nekat resign untuk beralih profesi menjadi affiliator. Karena meskipun affiliator terlihat sepele dan mudah, namun kenyataany banyak hal yang harus dipelajari agar kita bisa bertahan dan survive di affiliator zaman sekarang
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Berusahalah lebih keras dari sebelumnya, insyaa allah hasil akan mengikuti
Di artikel ini, saya tidak akan membahas bagaimana menjadi affiliator yang pro. Akan tetapi kita akan membahas mengapa affiliator saat ini masih menarik untuk di ikuti.
1. Tidak perlu modal banyak, hanya butuh kamera dan produk
Menjadi affiliator di era sekarang tidak mengharuskan kita menyiapkan modal besar seperti membuka toko fisik atau memproduksi barang sendiri. Kita tidak perlu menyewa tempat, membayar karyawan, atau mengeluarkan biaya untuk stok barang dalam jumlah banyak. Semua bisa dimulai dari rumah, dengan peralatan yang sederhana.
Yang benar-benar kita butuhkan hanyalah sebuah kamera—dan kamera ini tidak harus mahal. Kamera smartphone yang kita gunakan sehari-hari pun sudah lebih dari cukup untuk membuat konten promosi yang layak tayang. Apalagi sekarang, banyak ponsel kelas menengah yang kualitas kameranya sudah mumpuni untuk membuat foto dan video dengan hasil tajam dan warna yang menarik. Dengan sedikit pemahaman soal pencahayaan dan angle, hasilnya bisa terlihat profesional tanpa biaya tambahan.
Untuk produk, kita cukup menyiapkan barang yang memang akan kita promosikan. Caranya pun fleksibel: bisa membeli produk tersebut secara langsung sesuai kemampuan, atau memanfaatkan penawaran diskon dan promo agar lebih hemat. Yang terpenting, produk itu ada di tangan kita agar bisa ditampilkan secara nyata dalam konten, sehingga penonton merasa lebih percaya dan tertarik untuk membeli.
Intinya, modal terbesar seorang affiliator bukan terletak pada uang, tetapi pada kreativitas, konsistensi, dan kemampuan mengemas konten. Dengan modal sederhana seperti kamera dan produk, kita sudah bisa mulai membangun langkah pertama di dunia affiliate marketing tanpa harus menunggu punya modal besar terlebih dahulu.
2. Bisa pakai produk di rumah
Salah satu keuntungan menjadi affiliator adalah kita bisa membuat konten hanya dengan memanfaatkan produk yang ada di rumah. Ini membuat proses pembuatan konten jadi lebih praktis, fleksibel, dan hemat waktu. Beberapa keunggulannya antara lain:
- Tidak perlu keluar rumah untuk ambil stok
Cukup ambil produk yang sudah ada di lemari, dapur, meja kerja, atau rak display di rumah. Kita bisa langsung mulai membuat foto dan video kapan saja tanpa harus menunggu kiriman barang. - Konten terasa lebih natural
Menggunakan produk di rumah membuat suasana konten lebih santai dan realistis. Penonton akan merasa, “Oh, produk ini memang dipakai sehari-hari,” sehingga kesannya lebih meyakinkan. - Bisa mengambil banyak variasi angle
Di rumah, kita bebas memindahkan produk ke berbagai lokasi—meja makan, dapur, ruang tamu, atau halaman belakang—untuk mendapatkan variasi background yang berbeda-beda. - Hemat biaya produksi
Karena tidak perlu menyewa studio atau membeli properti tambahan, biaya pembuatan konten bisa ditekan seminimal mungkin. Bahkan peralatan seperti pencahayaan bisa memanfaatkan lampu rumah atau cahaya matahari dari jendela. - Bisa diulang kapan saja
Kalau hasil pertama kurang memuaskan, kita bisa langsung mengulang pengambilan gambar atau video tanpa ribet. Produk tetap ada di rumah, jadi tidak khawatir kehabisan waktu atau kesempatan.
Dengan memanfaatkan produk yang sudah kita miliki di rumah, proses menjadi affiliator bisa berjalan lebih ringan dan menyenangkan, sekaligus menjaga efisiensi waktu dan tenaga
3. Ngontennya simple
Konten untuk affiliate marketing tidak harus rumit atau penuh efek. Justru yang sederhana sering kali lebih efektif. Cukup tunjukkan produk dengan jelas, beri sedikit penjelasan atau tips penggunaan, lalu tambahkan ajakan untuk membeli. Dengan format seperti ini, proses pengambilan gambar dan editing jadi lebih cepat, dan kita bisa memproduksi banyak konten dalam waktu singkat.
4. Komisi langsung dibayar ketika pesanan selesai
Salah satu hal yang membuat banyak orang betah menjadi affiliator adalah sistem pembayarannya yang jelas dan cepat. Begitu ada pembeli yang melakukan transaksi melalui keranjang kuning kita, sistem akan langsung mencatat komisi yang kita dapatkan. Kita tidak perlu repot memverifikasi satu per satu, karena semuanya berjalan otomatis by sisrem.Ketika pesanan sudah sampai dan pembeli mengonfirmasi bahwa transaksi selesai, komisi tersebut biasanya langsung masuk ke saldo akun affiliate kita. Proses ini membuat kita lebih mudah memantau hasil kerja, mengatur target penjualan, dan merencanakan strategi promosi berikutnya tanpa harus menunggu terlalu lama.
5. Bisa ajukan sampel gratis jika konten kita sudah layak jual
Ketika kita sudah konsisten membuat konten yang menarik dan terbukti menghasilkan penjualan, banyak brand akan mulai melirik. Di tahap ini, kita punya kesempatan untuk mengajukan permintaan sampel produk secara gratis. Brand biasanya senang bekerja sama dengan affiliator yang sudah memiliki rekam jejak penjualan yang baik, karena peluang terjadinya pembelian dari promosi kita lebih besar.
Dengan adanya sampel gratis, kita bisa terus membuat konten segar tanpa harus mengeluarkan modal tambahan untuk membeli produk baru. Semakin banyak variasi produk yang kita tampilkan, semakin besar pula peluang menarik audiens yang berbeda-beda. Dan di sinilah keseruan menjadi affiliator terasa: kita bisa berkembang sambil terus belajar, membangun jaringan, dan menikmati setiap proses yang dijalani.

0 Komentar