Riset produk adalah proses penting untuk memahami pasar atau audience guna meningkatkan GMV atau penghasilan kita di Tik-Tok Affiliate.
Dengan melakukan riset yang benar, akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Di sisi lain, proses ini akan meminimalkan resiko kegagalan, termasuk produksi video banyak namun penjualan sedikit.
Sebelum melakukan riset produk, mari kita pahami lebih dalam apa keuntungan kita dalam meriset produk sebelum memutuskan untuk membuat konten video:
1. Mengetahui produk yang sedang tren
Dengan riset, kamu bisa tahu produk apa saja yang sedang banyak dicari dan dibeli orang. Ini penting agar kontenmu sesuai dengan apa yang sedang ramai di TikTok, jadi lebih mudah menarik perhatian penonton.
Dengan riset, kamu bisa tahu produk apa saja yang sedang banyak dicari dan dibeli orang. Ini penting agar kontenmu sesuai dengan apa yang sedang ramai di TikTok, jadi lebih mudah menarik perhatian penonton.
2. Menentukan produk dengan tingkat konversi tinggi
Tidak semua produk laku keras. Riset membantu kamu memilih produk yang memang terbukti sering dibeli orang setelah melihat konten. Ini penting agar usaha bikin video tidak sia-sia dan bisa menghasilkan komisi.
Tidak semua produk laku keras. Riset membantu kamu memilih produk yang memang terbukti sering dibeli orang setelah melihat konten. Ini penting agar usaha bikin video tidak sia-sia dan bisa menghasilkan komisi.
3. Menyesuaikan konten dengan target audiens yang relevan
Setiap produk punya pembeli yang berbeda. Dengan riset, kamu bisa tahu siapa targetnya—misalnya remaja, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran—lalu kamu bisa bikin video yang gaya bicaranya, gaya visualnya, dan isinya cocok untuk mereka.
4.Menyusun skrip atau alur video yang lebih terstruktur
Riset produk memberi kamu informasi lengkap yang bisa dijadikan dasar untuk menyusun isi video. Jadi kamu tahu harus mulai dari mana, bagian mana yang perlu dijelaskan, dan bagaimana cara menutupnya agar penonton tertarik klik keranjang kuning.
5. Menghindari kesalahan informasi dalam penyampaian
Kalau kamu belum benar-benar paham tentang produk, bisa saja informasi yang kamu sampaikan keliru, dampaknya akan mengurangi kredibilitasmu karena mempromosikan produk kurang tepat, lebih buruk lagi penonton tidak akan pernah lagi mau membeli produk yang kamu promosikan. Riset membuat kamu yakin bahwa yang disampaikan di video sudah tepat, jadi lebih profesional dan bisa dipercaya.
Bagaimana cara melakukan riset?
Setelah memahami apa keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan melakukan riset produk, sekarang waktunya untuk memahami bagaimana cara melakukan riset.
Yang perlu kamu ketahui, ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mempermudah kita dalam melakukan research, yaitu dengan internal dan eksetrnal.
Agar lebih jelas, mari kita bahas lebih mendetail satu persatu
1. Riset Internal (Langsung dari Aplikasi TikTok)
Apa maksudnya Riset Internal?
Ini adalah riset langsung dari dalam aplikasi TikTok, tanpa alat bantu lain. Kamu pakai fitur-fitur TikTok untuk cari tahu produk apa yang sedang viral dan bagaimana cara creator lain membuat kontennya.
Adapun langkah-langkahnya:
Ini adalah riset langsung dari dalam aplikasi TikTok, tanpa alat bantu lain. Kamu pakai fitur-fitur TikTok untuk cari tahu produk apa yang sedang viral dan bagaimana cara creator lain membuat kontennya.
Adapun langkah-langkahnya:
- Buka TikTok dan masuk ke kolom pencarian (search)
- Ketik nama produk yang mau kamu promosikan
- Lihat video-video yang muncul dan perhatikan:
- Judul dan hashtag yang digunakan
- Gaya penyampaian creator
- Jumlah views, likes, dan komentar
- Komentar dari penonton: apakah mereka tertarik beli, atau sekadar nonton
- Klik tombol keranjang kuning di video untuk lihat produk yang mereka promosikan
- Kamu bisa juga klik ikon TikTok Shop di profil creator untuk lihat daftar produk mereka.
2. Riset dengan Situs Eksternal (Contoh: Kalodata)
Kalodata adalah situs pihak ketiga yang membantu creator affiliate melihat data performa produk TikTok Shop. Situs ini menampilkan statistik seperti produk terlaris, jumlah penjualan, komisi, dan siapa saja creator yang mempromosikannya.
Cara kerjanya:
- masuk ke situs Kalodata https://kalodata.com
- Di halaman utama, kamu bisa lihat daftar produk trending
- Kamu bisa filter berdasarkan kategori, jumlah penjualan, komisi, atau tanggal
- Klik salah satu produk untuk melihat performanya secara detail (Misalnya harga produk, jumlah penjualan harian, creator yg sedang mempromosikan, engagement dll)
Keunggulan metode ini, kita bisa membandingkan banyak produk sekaligus, hasil datanya pun cukup lengkap, serta disertai dengan grafik tren penjualan.
Namun kekuranganya, kita harus berlangganan untuk mengeksplore lebih dalam.
Itulah cara riset produk yang bisa kita lakukan, baik yang versi gratis yaitu dengan cara riset internal, maupun versi berbayar via kalodata.
Namun kekuranganya, kita harus berlangganan untuk mengeksplore lebih dalam.
Itulah cara riset produk yang bisa kita lakukan, baik yang versi gratis yaitu dengan cara riset internal, maupun versi berbayar via kalodata.
Semoga membantu.

0 Komentar